Ternak merupakan solusi pangan dan penghasilan bagi masyarakat desa yang tidak bisa dianggap remeh. Menurut data dari Kementerian Pertanian, sektor peternakan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, “Ternak merupakan salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Dengan memanfaatkan lahan yang luas dan pakan alami yang tersedia, masyarakat desa dapat memperoleh penghasilan tambahan serta memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.”

Di desa-desa, ternak seperti sapi, kambing, dan ayam menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat. Menurut Bapak Suryanto, seorang peternak ayam di desa Kebonsari, “Ternak merupakan aset berharga bagi keluarga kami. Dari hasil ternak, kami bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membiayai pendidikan anak-anak kami.”

Namun, untuk dapat sukses dalam beternak, masyarakat desa perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Menurut Dr. Ir. Anang Hermawan, M.Sc, seorang pakar peternakan, “Peningkatan kualitas ternak dapat dilakukan melalui pemilihan bibit yang baik, pemberian pakan yang seimbang, serta perawatan yang teratur. Selain itu, penting juga bagi peternak untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang peternakan.”

Dengan adanya bantuan dan dukungan pemerintah serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat, diharapkan masyarakat desa dapat terus mengembangkan usaha peternakan mereka. Melalui upaya bersama, ternak bukan hanya menjadi solusi pangan dan penghasilan bagi masyarakat desa, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di Indonesia.