Kontribusi ternak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Menurut data dari Kementerian Pertanian, sektor peternakan memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara dan juga kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya sebagai sumber protein, ternak juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Menurut Dr. Ir. I Ketut Diarmita, M.Si., seorang pakar peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Ternak merupakan sumber protein hewani yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Daging, susu, dan telur yang dihasilkan dari ternak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh manusia untuk tumbuh kembang dan menjaga kesehatan.”
Selain itu, kontribusi ternak juga terlihat dalam sektor ekonomi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor peternakan menyumbang sekitar 40% dari total pendapatan sektor pertanian di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran ternak dalam mendukung perekonomian negara.
Namun, tidak hanya berdampak pada perekonomian, ternak juga turut berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Menurut Prof. Dr. drh. Bambang P. S. Leksono, M.Sc., seorang ahli peternakan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), “Ternak juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.”
Dalam konteks pandemi COVID-19, peran ternak dalam menjaga kesehatan masyarakat semakin terlihat. Menurut Dr. Ir. I Wayan Teguh Wibawan, M.Si., seorang ahli virologi dari IPB, “Penelitian menunjukkan bahwa ternak yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penularan virus dari hewan ke manusia, sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kontribusi ternak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia sangatlah besar. Penting bagi kita untuk terus menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan kualitas peternakan guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.